Editor
Terlepas apakah citra buruk yang dilabeli oleh media2 mainstream kepada FPI adalah suatu kebenaran dan bukan hoax. Tpi jika dibandingkan dgn sepak terjang FPI, tidak merasa malukah kita pada organisasi Islam yang lebih sering kita pandang sebelah mata ini, apa yang sudah kita lakukan saat FPI telah melakukan banyak hal?
Saat FPI sdh lbh dahulu tiba di hampir banyak lokasi bencana. Sementara kita seolah tak tau apa2, atau hanya bisa menarik nafas di depan televisi.
Saat FPI sdh melakukan langkah real terjun di palestina. Sementara kita cuma pandai membual saja saat kampanye.
Saat FPI dgn tak kenal takut merazia tempat2 laknat. Sementara kita bersikap masa bodoh, seolah tak tahu betapa besar daya rusak tempat2 laknat itu bagi bangsa ini.
Saat FPI berani melabrak media tengik milik kafir yang suka mendiskreditkan Islam. Sementara kita tidak bisa berbuat apa2; seperti muslim yang tak bernyali, paling2 cuma kuat menggerutu.
Saat FPI hampir selalu berada di garda terdepan menentang siapa saja yang menyudutkan atau menistakan Islam, sementara kita sok paling tau perihal muslim ramah, parahnya malah bermesra ria dengan penista dan kaumnya.
Saat FPI tegas melawan PKI, sementara kita menganggap isu PKI seperti guyonan saja, padahal sosoknya sudah di depan mata.
Saat FPI tegas memerotes kebijakan pemerintah yang terlihat pro asing dan orang2 bermodal, sementara kita cuma sibuk dgn perut sendiri, terlebih gemar termakan pencitraan.
Saat FPI tegas menentang syi'ah, sementara kita seolah paling faham syi'ah; "syi'ah Islam 100%, kita cuma beda masalah kecil2 saja", itu kan yang dgn sok bijak kita kotbahkan?, tak sadar kita sudah termakan taqiyah laknatnya syi'ah.
Bisa kah kita berfikir sejenak, apa yang sudah kita lakukan? sudah lebih baikkah amal ma'ruf kita dari FPI?
Lalu pantaskah kita ikut mengkampanyekan "bubarkan FPI"?
Akhirnya, siapa yang sebenarnya akal dan sumbunya pendek?
wallahua'lam